my pet.....

Kamis, 30 Mei 2013

Kalender, Alfabet, Festival dan Olahraga Yunani Kuno

A. Kalender
Dari karya-karya Homeros dan Hesiodos, kita tahu bahwa bangsa Yunani kuno mempergunakan kalender bulan. Hesiodos, dalam Erga kaí Hēmerai, menunjukkan bahwa mereka juga menggunakan petunjuk bintang untuk menentukan waktu tanam dan panen.
Sistem bulan maupun matahari digunakan dalam kalender Yunani. Seperti kalender bulan lainnya, perbedaan waktu membuat perhitungan kalender bulan melenceng dari kalender matahari dan musim tiap tahunnya. Maka dari itu, adalah wajar jika ditambahkan satu bulan tambahan pada kalender bulan setiap tahunnya supaya kalender bulan bisa tetap beriringan dengan kalender matahari. Bulan tambahan ini disebut bulan interkalar. Ini menjadikan kalender ini sulit untuk ditentukan setiap tahunnya.
Telah diketahui bahwa setiap bulan dinamai berdasarkan fertival utamanya. Anda bisa membaca lebih jauh tentang festival Yunani di halaman ini. Di bawah ini adalah nama-nama bulan yang dipakai di kota Athena. Bulan pertama pada tiap tahun disebut Hekatombaion, yang bermula pada pertengahan musim panas, sekitar pertengahan Juli.
Nama bulan Padanan dalam kalender Gregorian
Hekatombaion Juli-Agustus
Metageitnion Agustus-September
Boedromion September-Oktober
Pianopsion Oktober-November
Maimakterion November-Desember
Poseideion Desember-Januari
Gamelion Januari-Februari
Anthesterion Februari-Maret
Elafebolion Maret-April
Mounikhion April-Mei
Thargelion Mei-Juni
Skiroforion Juni/Juli
Ada juga kalender lainnya yang digunakan di berbagai daerah di Yunani, misalnya kalender Makedonia. Hesiodos, yang kemungkinan besar adalah orang Boeotia, hanya menyebutkan satu nama bulan dalam Erga kaí Hēmerai, yaitu Lenakon, sekitar Januari-Februari. Sementara bulan ini di Athena disebut Gamelion. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kalender Athena tidak diterima secara seragam oleh daerah Yunani lainnya. Namun kalender Athenalah yang dicantumkan di sini karena kalender Athena adalah kalender Yunani yang paling terdokumentasikan dengan baik dibandingkan kalender kota-kota lainnya.

B.Alfabet
Meskipun alfabet Yunani relatif tak berubah sejak pertama kali diciptakan, namun selama berabad-abad bahasa Yunani sendiri telah mengalami banyak perubahan secara regional dan rasial sehingga tercipta berbagai dialek Yunani yang berbeda-beda.
Alfabet Huruf besar Huruf kecil Transliterasi
Alpha Α α a
Beta Β β b
Gamma Γ γ g
Delta Δ δ d
Epsilon Ε ε e
Zeta Ζ ζ z
Eta Η η h
Theta Θ θ th
Theta (simbol) - ϑ -
Iota I ι i
Kapa K κ k
Lambda Λ λ l
Mu M μ m
Nu N ν n
Xi Ξ ξ x
Omikron O ο o
Pi Π π p
Rho P ρ r
Sigma Σ σ s
Sigma (di akhir) - ς -
Tau T τ t
Upsilon Y υ u, i
Upsilon (simbol) - ϒ -
Phi Φ φ ph
Chi X χ kh, ch
Psi Ψ ψ ps
Omega Ω ω w



C. Pesta Olahraga
Orang Yunani kuno terkenal atas kemampuan mereka dalam lahraga atletik. Homeros menjelaskan bagaimana para pahlawan adalah prajurit tangguh dan atlet hebat. Kebutuhan untuk menunjukkan penampilan fisik dan kemampuan atletik merupakan sarana hiburan bagi para aristokrat dan prajurit. Orang Yunani kuno dalam seni seringkali ditampilkan dengan fisik yang kuat, bahkan dewa muda seperti Apollo sekalipun.
Kekuatan, stamina, dan kecepatan adalah sangat penting untuk orang Yunani. Melalui latihan dan kompetisi, mereka berharap menjadi seperti dewa.
Di Yunani kuno, ada empat Perlombaan Panhellen (Pesta Olahraga Yunani kuno) yang paling terkenal. Meskipun ajang olahraga ini dimulai pada awal milenium pertama SM, beberapa penulis berpendapat bahwa itu dimulai setelah kedatangan bangsa Doria, Ionia, dan Aiolia, yang merupakan leluhur bangsa Yunani. Para penulis ini menempatkannya pada Zaman Perunggu atau Zaman Pahlawan, yakni pada masa peradaban Minoa dan Mikenai
Dari empat Pesta Olahraga ini, Olimpiade menjadi yang paling penting dan sakral. Selama Olimpiade, kota-kota yang sedang berperang untuk sementara melakukan gencatan senjata, dengan demikian semua orang bisa berpartisipasi (kecuali orang asing, perempuan, dan budak).
Cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya adalah balap lari, lompat jauh, lempar cakram, lempar lembing, gulat, tinju, dan balap kereta perang. Pemenangnya biasanya dihadiahi dengan mahkota dari dedaunan.
Dalam Pesta Olahraga Pithia, diadakan kontes musik dan menyanyi. Hal ini diikuti oleh Pesta Olahraga Isthmos dan Nemea, yang juga memperlombakan kontes atletik dan musik.
Ada satu pesta olahraga yang berbeda dari empat ajang lainnya, yaitu Pesta Olahraga Heraia. Dalam kompetisi ini, hanya perempuan yang boleh ikut serta. Ajang ini dinamai dari nama dewi Hera dan kemungkinan lebih tua dari pesta olahraga lainnya.
Ada juga kontes dan perlombaan yang diadakan pada saat festival, misalnya dalam festival Panathenaia di Athena, dan Delia di pulau Delos. Selain itu, ada kompetisi yang hanya digelar sekali, contohnya adalah perlombaan dalam rangka pmeakaman. Perlombaan ini dilakukan setelah pembakaran mayat raja atau pahalwan. Meskipun skalanya lebih kecil, perlombaan jenis ini lebih tersebar luas. Pesta Olahraga Nemea sendiri pada awalnya digelar untuk memperingati kematian Ofeltes. Namun kemudian acara ini diselenggarakan secara rutin lima tahun sekali. Perseus secara tidak sengaja membunuh kakeknya dalam suatu perlombaan pemakaman. Perlombaan pemakaman yang besar digelar untuk raja Pelias dari Iolkos, dan banyak pahalwan yang ikut serta, termasuk seorang perempuan, Atalanta. Ketika Patroklos meninggal, digelar perlombaan pemakaman dan Akhilles, sahabat Patroklos, mengorbankan dua belas orang Troya dan dua belas kuda. Perlombaan pemakaman juga digelar setelah kematian Akhilles.
Nama Tempat Waktu Ditujukan untuk Hadiah Penjelasan
Olimpiade Olympia Empat tahun sekali Herakles sang Daktil, Zeus Mahkota daun zaitun Olimpiade adalah pesta olahraga Yunani kuno yang paling populer. Olimpiade diglar di Olympia, Elis, dan secara tradisional berawal sejak 776 SM. Olimpiade kemungkinan sudah dimulai sejak sebelum 776 SM, namun nama-nama pemenangnya belum dicatat. Juara dari lomba-lomba dalam Olimpiade dihadiahi mahkota zaitun, dan kepalanya diolesi minyak zaitun. Dalam mitologi Yunani, Olimpiade diciptakan oleh pemuda Kreta bernama Herakles sang Daktil (bedakan dengan pahlawan Herakles) pada masa sebelum banjir besar. Herakles sang Daktil berlomba melawan saudaranya dalam beberapa jenis kontes. Mitos yang berbeda menyebutkan bahwa Zeuslah yang menciptakan Olimpiade, ketika dia berkelahi melawan ayahnya Kronos, pada saat Titanomakhia.
Selama Olimpiade, senjata dikesampingkan dan perang tidak boleh dilakukan, jadi terjadi perdamaian selama Olimpiade berlangsung.
Olimpiade modern pertama kali digelar pada 1896 di Athena. Kontes-kontes tradisional digelar dengan tambahan beberapa cabang olahraga baru.
Pesta Olahraga Pithia Delphi Empat tahun sekali Apollo Mahkota daun salam Pesta Olahraga ini digelar dalam rangka memperingati keberhasilan Apollo mengalahkan naga Pithon, yang sebelumnya menjaga orakel Delphi. Menurut Hyginus, pesta olahraga ini sebenarnya digelar untuk memperingati pemakaman Pithon oleh Apollo. Pesta Olahraga Pithia meliputi kontes musik dan kontes atletik.
Pesta Olahraga Nemeia Argos Lima tahun sekali Ofeltes Mahkota daun seledri Pesta olahraga ini pertama kali digelar untuk memepringati kematian Ofeltes, yang meninggal karena digigit ular berbisa di Nemeia. Ajang ini dipelopori oleh raja Adrastos dari Argos.
Pesta Olahraga Isthmos Korinthos Dua tahun sekali Poseidon Mahkota daun seledri Pesta Olahraga Isthmos ini pertama kali digelar oleh Sisifos, raja Korinthos, untuk memperingati kematian keponakannya Melikertes, yang menceburkan diri ke laut. Di kemudian hari, Theseus mengembangkan ajang ini dan menjadikannya sebagai pesta olahraga untuk memuja dewa laut Poseidon.
Pesta Olahraga Heraia Olympia Empat tahun sekali Hera Mahkota daun zaitun Pesta Olahraga ini diadakan untuk memuja dewi Hera. Semua pesertanya adalah perempuan. Ajang ini pertama kali diselenggarakan oleh Hippodameia, istri Pelops. Kemungkinan, Pesta Olahraga Heraia muncul lebih awal daripada pesta olahraga lainnya

D. Festival
Pada masa Yunani kuno, orang Yunani merayakan berbagai festival untuk memuja dewa atau figur tertentu. Festival-festival tersebut berkaitan dengan mitologi Yunani, akibatnya Festival-festival ini banyak berperan dalam aspek keagamaan Yunani kuno.
Tata cara dan tradisi tiap festival di tiap daerah adalah berbeda-beda. Beberapa festival boleh diikuti oleh semua orang, tapi ada juga yang hanya boleh diikuti oleh kalangan tertentu saja, misalnya para pendeta. Beberapa festival mengharuskan orang-orang untuk berpuasa atau menyucikan diri. Sementara beberapa festival yang lain digelar dengan tambahan ritual minum anggur, makan bersama, dan kegiatan seksual. Ada juga prosesi presembahan hewan pada hari festival tertentu. Kontes olahraga kadang ikut ditambahkan pada festival. Pada saat perayaan, suguhan musik dan lagu diperdengarkan
Nama festival Ditujukan untuk Kota Waktu Penjelasan
Daidala Hera Plataia Tujuh tahun sekali Festival ini digelar untuk memuja Hera. Daidala digelar tujuh tahun sekali di Plataia, sedangkan Daidala Besar diselenggarakan 59 tahun sekali di seluruh Boiotia. Perayaannya melibatkan patung pengantin kayu (daidala). Patung ini pada akhirnya dibakar di api persembahan. Festival ini dirayakan untuk mengenang penyatuan kembali Zeus dan Hera. Berginilah kisahnya, suatu hari Hera pergi meninggalkan Zeus karena sudah bosan dengan perselingkuhan suaminya itu. Zeus lalu berpura-pura memilki pengantin baru. Hera merobek kerudung sang pengantin dan akhinya mengetahui bahwa pengantin tersebut hanyalah patung kayu perempuan. Dan Hera pun rujuk kembali dengan Zeus
Panathenaia (juga Panathenaia Besar) Athena Athena Pertengahan Agustus Pada festival ini, dilakukan pengorbanan hewan untuk Athena. Pada awalnya, festival ini digelar setahun sekali, namun pada pertengahan abad ke-5, sebuah festival yang lebih besar digelar empat tahun sekali seperti halnya Olimpiade. Festival yang lebih besar itu disebut Panathenaia Besar, yang dirayakan selama lima hari sementara Panathenaia biasa hanya dirayakan selama dua hari. Fesival dimulai dengan orang-orang membawa hewan-hewan untuk dikorbankan. Setelah prosesi pengorbanan hewan selesai, dilakukan pembacaan syair-syair epik. Namun sejak masa Perikles (pertengahan abd ke-5 SM), pembacaan syair digantikan oleh kontes musik. Lalu dilaksanakan upacara untuk mengenang para prajurit yang gugur dalam Pertempuran Marathon (490 SM). Selain itu, ada juga kompetisi atletik. Pada malam hari, orang-orang menyalakan obor dan beriringan menuju kuil di Akropolis.
Khloia Demeter Khloe Eleusis Anthesterion (Maret) Festival musim semi yang diselenggarakan ketika benih-benih mulai tumbuh tinggi, dan ditujukan untuk Demeter Khloë.
Eleusinia Demeter Eleusis Dua tahun sekali, kemungkinan pada bulan Metageitnion (Agustus-September) Festival yang digelar sebagai rasa syukur pada Demeter atas hasil panen. Festival ini meliputi persembahan untuk Demeter dan kontes atletik.
Proirosia Demeter Eleusis September Pada festival ini, dilakukan doa pada Demeter sebelum para petani mulai membajak dan menanam.
Thalisia Demeter Kos musim gugur Festival ini digelar pada musim gugur setelah masa panen di pualu Kos. Festival ini adalah ungkapan rasa syukur pada Demeter.
Thesmoforia Demeter Berbagai daerah di Yunani 12-14 Pianopsion (Oktober) Festival untuk memuja Demeter Thesmoforos, digelar di berbagai tempat di Yunani. Pada festival ini, ritual dilakukan oleh perempuan untuk menjamin supaya tanah tetap subur dan panen tetap baik. Ritualnya dimaksudkan untuk memperingati penculikan Persefone oleh Hades. Pada hari pertama, babi dilemparkan ke lubang pengorbanan. Sisa-sisa yang tidak dimakan oleh ular kemudian dibawa oleh para perempuan dan ditempatkan di altar dengan harapan panen kali ini akan baik. Hari kedua melibatkan para perempuan yang berpuasa, mengenang Demeter yang kebingungan dan bersedih dalam mencari Persefone. Pada hari ketiga, para perempuan memberikan hadiah pada anak-anak dan berdoa memberkati keluarga. Mereka juga berdoa untuk hasil panen. Hari ketiga merupakan peringatan untuk pertemuan kembali Persefone dan Demeter
Haloa Demeter Eleusis, Athena Poseideon (Desember) Festival ini meliputi pawai dari kota Athena ke Eleusis.
Thargelia Apollo Athena 6 dan 7 Thargelion (Mei-Juni) Pada festival ini, seorang pria berpura-pura menajdi seorang dewa. Orang ini dijadikan kambing hitam dan diusir dari kota oleh para penduduk. Kadang-kadang, orang tersebut dikorbankan jika sedang ada bencana kelaparan. Si kambing hitam dilempar ke laut atau dibakar hidup-hidup. Pada hari kedua festival, ada prosesi makan bersama sebagai tanda rasa syukur.
Dafneforia Apollo Ismenios atau Apollo Khalazios Thebes Sembilan tahun sekali Dafneforia digelar untuk memuja Apollo. Pada festival ini, satu orang membawa dahan pohon zaitun dengan bunga salam dan bola perunggu. Nama Dafenoforia mungkin berasal dari nama Dafne, salah satu nimfa yang dicintai oleh Apollo. Festival ini mulai digelar setelah Thebes menang melawan Pelasgis dan Aitolia.
Delia Apollo Delos Empat atahu lima tahun sekali Delos adalah tempat pemujaan Apollo yang penting karena dipercaya sebagai tempat kelahiran Apollo. Festival ini terdiri dari kontes musik dan atletik. Festival ini pertama kali digelar oleh Theseus setelah berhasil mengalahkan Minotaur.
Pianopsia Apollo Athena Tujuh tahun sekali pada bulan Pianopsion (Oktober) Pada festival ini, dilakukan suatu ritual, yaitu menggantung dahan pohon zaitun atau pohon salam di gerbang kuil Apollo. Dikatakan bahwa festival ii dipelopori oleh Thesseus, yang bersyukur pada Apollo karena berhasil mengalahkan Minotaur.
Bakkhanalia atau Dionisia Dionisos Berbagai daerah di Yunani, Italia selatan, termasuk Roma Bervariasi Festival untuk memuja dewa Dionisos (Bakkhus atau Liber), dewa anggur. Festival in biasanya dirayakan dengan makanan dan minuman anggur. Festival ini ada beberapa jenisnya, dan yang paling terkenal adalah Dionisia Besar, yang meliputi pertunjukan drama di teater. Sementara festival Dionisia kecil dirayakan dengan lebih sederhana. Ada juga festival Anthesteria, yang digelar pada bulan Anthesterion (Februari-Maret), dan meliputi peryaan sukacita dan minum anggur pada hari kedua liburan. Anthesteria digelar untuk merayakan musim semi dan tumbuhnya anggur.
Agrionia Dionisos Orkhomenos Setahun sekali Festival untuk memuja Dionisos di Orkhomenos. Di kota Orkhomenos ini, raja Minyas pernah mengabaikan dewa Donisos, akibatnya sang dewa menghukumnya dengan membuat semua putri sang raja memakan anak-anak mereka sendiri. Persitiwa ini diperingati dengan cara ritual pembunuhan seorang perempuan keturunan Minyas oleh pendeta.
Aiora Ikarios dan Erigone Athena Pada musim anggur Aiora atau "ayunan" adalah festival yang digelar untuk memperingati kematian Erigone dan ayahnya Ikarios. Ikarios dibunuh oleh orang Athena, dan Eriogne menggantung diri sampai mati setelah mengetahui kematian ayahnya. Ikarios adalah pengikut Dionisos, akibatnya sang dewa anggur menghukum rakyat Athena. Dionisos membuat para gadis Athena menggantung diri. Dionisos melakukannya sampai sang pmebunuh ditemukan. Untuk memperingatinya, rakyat Athena menggelar festival ini pada masa panen anggur. Pada festival ini, para gadis berayun dengan tali.
Hiakinthia Hiakinthos Amiklae dan Sparta Setahun sekali selama tiga hari Festival tahunan untuk mengenang Hiakinthos, pemuda Sparta yang menajdi kekasih Apollo namun mati secara tragis. Festival digealr selama tiga hari dan meliputi kontes atletik yang dilaksanakan di makam Hiakinthos di Amiklae. Di Amiklae juga, dia disembah sebagai dewa.
Adonia Adonis - Setahun sekali Festival untuk mengenang Adonis, pemuda kekasih Afrodit yang mati secara tragis. Para wanita muda merayakan festival ini dengan cara menanam benih di tanah dangkal sehingga bunganya akan cepat tumbuh namun cepat pula layu.
Bendidea Bendis Athena Setahun sekali Festival tahunan untuk Bendis ini digelar di Athena namun berasal dari Trakia. Acaranya di antaranya adalah balap kuda pada malam hari, dan para penunggangnya membawa obor.

  Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Yunani_Kuno/Agama

Dewa dan Dewi Yunani

1. Dewa Zeus
2. Dewi Hewa





3. Dewi Athena


4. Dewa Apollo



5. Dewi Demeter



6. Dewa Posiedon



7. Dewi Aphodite



8. Dewa Hermes






9. Dewi Artemis



10. Dewa Ares



11. Dewa Hephaitos



12. Dewa Dionysus

Biografi Filsuf Yunani

1. Thales
 
Thales adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat Barat pada abad ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiran Yunani dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia. Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang oleh Aristoteles diberi gelar 'filsuf yang pertama'. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan Anaximandros dan Anaximenes, Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.
Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikiran Thales terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Karena itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy).

2. Anaximandros
Menurut Apollodorus, seorang penulis Yunani kuno, Anaximandros (610-546 SM) telah berumur 63 tahun pada saat Olimpiade ke-58 yang dilaksanakan tahun 547/546 SM. Karena itu, diperkirakan Anaximandros lahir sekitar tahun 610 SM. Kemudian disebutkan pula bahwa Anaximandros meninggal tidak lama setelah Olmpiade tersebut usai, sehingga waktu kematiannya diperkirakan pada tahun 546 SM.
Menurut tradisi Yunani kuno, Anaximandros memiliki jasa-jasa di dalam bidang astronomi dan geografi.  Misalnya saja, Anaximandros dikatakan sebagai orang yang pertama kali membuat peta bumi. Usahanya dalam bidang geografi dapat dilihat ketika ia memimpin ekspedisi dari Miletos untuk mendirikan kota perantauan baru ke Apollonia di Laut Hitam. Selain itu, Anaximandros telah menemukan, atau mengadaptasi, suatu jam matahari sederhana yang dinamakan gnomon. Ditambah lagi, ia mampu memprediksi kapan terjadi gempa bumi. Kemudian ia juga menyelidiki fenomena-fenomena alam seperti gerhana, petir, dan juga mengenai asal mula kehidupan, termasuk asal-mula manusia. Kendati ia lebih muda 15 tahun dari Thales, namun ia meninggal dua tahun sebelum gurunya itu.

3. Anaximenes
 
Tentang riwayat hidupnya, tidak banyak yang diketahui. Anaximenes mulai terkenal sekitar tahun 545 SM, sedangkan tahun kematiannya diperkirakan sekitar tahun 528/526 SM. Ia diketahui lebih muda dari Anaximandros. Ia menulis satu buku, dan dari buku tersebut hanya satu fragmen yang masih tersimpan hingga kini.

4. Phytagoras
 
Pythagoras (582 SM496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.

5. Parmenides
Parmenides lahir pada tahun 540 SM dan meninggal pada tahun 470 SM. Ia berasal dari kota Elea, Italia Selatan. Ia berasal dari keluarga yang kaya dan terhormat di Elea. Parmenides juga menyusun suatu konstitusi untuk Elea.
Ia merupakan murid dari Xenophanes, namun tidak mengikuti pandangan-pandangan gurunya. Pengaruh Xenophanes terhadap Parmenides hanyalah di dalam penggunaan puisi di dalam menyampaikan filsafatnya. Selain itu, ia juga amat dipengaruhi oleh Ameinias, seorang dari mazhab Pythagorean.
Menurut kesaksian Plato, Parmenides pernah mengunjungi Sokrates di Athena bersama Zeno, muridnya. Pada waktu itu, Sokrates masih muda sedangkan Parmenides telah berusia 65 tahun.
 6. Demokritos
Demokritos lahir di kota Abdera, Yunani Utara. Ia hidup sekitar tahun 460 SM hingga 370 SM. Ia berasal dari keluarga kaya raya. Pada waktu ia masih muda, ia menggunakan warisannya untuk pergi ke Mesir dan negeri-negeri Timur lainnya. Selain menjadi murid Leukippos, Ia juga belajar kepada Anaxagoras dan Philolaos. Hanya sedikit yang dapat diketahui dari riwayat hidup Demokritos. Banyak data tentang kehidupannya telah tercampur dengan legenda-legenda yang kebenarannya sulit dipercaya.
Meskipun ia hidup sezaman dengan Sokrates, bahkan usianya lebih muda, namun Demokritos tetap digolongkan sebagai filsuf pra-sokratik. Hal ini dikarenakan ia melanjutkan dan mengembangkan ajaran atomisme dari Leukippos yang merupakan filsuf pra-sokratik. Ajaran Leukippos dan Demokritos bahkan hampir tidak dapat dipisahkan. Selain itu, filsafat Demokritos tidak dikenal di Athena untuk waktu yang cukup lama. Misalnya saja, Plato tidak mengetahui apa-apa tentang Atomisme. Baru Aristoteles yang kemudian menaruh perhatian besar terhadap pandangan atomisme.

7. Protagoras
Protagoras berasal dari Abdera yang terletak di pantai utara Laut Aegea. Ia hidup antara tahun 490 SM - 420 SM. Ia seringkali melakukan perjalanan ke negeri-negeri lain, termasuk beberapa kali kunjungan ke Athena. Di Athena, Protagoras diminta oleh Perikles untuk turut ambil bagian dalam menyusun konstitusi bagi koloni Athena di Thurioi tahun 444 SM. Menurut kesaksian dari Diogenes Laertios, pada akhir hidupnya Protagoras dituduh di Athena karena kedurhakaan terhadap agama. Buku-buku Protagoras dibakar di depan umum. Kemudian Protagoras diceritakan melarikan diri ke Sisilia, namun perahu yang ditumpanginya tenggelam.
Protagoras mengarang banyak buku, namun hanya beberapa fragmen yang masih tersimpan. Akan tetapi, isi filsafatnya masih dapat diketahui sebab pemikiran-pemikiran Protagoras banyak dibicarakan oleh para filsuf selanjutnya. Plato merupakan sumber utama, khususnya kedua dialognya yang berjudul Theaitetos dan Protagoras. Buku paling terkenal dari Protagoras berjudul "Kebenaran" (Aletheia).

8. zeno
Zeno Citium (bahasa Yunani: Ζήνων ὁ Κιτιεύς, Zēnōn ho Kitieŭs) (334 SM - 262 SM) adalah filsuf Yunani dari Citium (bahasa Yunani: Κίτιον), Siprus. Zeno adalah pendiri sekolah[ filsafat Stoic.
Zeno lahir pada tahun 334 SM.

9. Gorgias
Georgias lahir di Leontinoi, Sisilia. Ia lahir sekitar tahun 483 SM dan meninggal dunia tahun 375 SM pada usia 108 tahun. Ia adalah murid dari filsuf Empedokles dan dipengaruhi juga oleh dialektika Zeno. Pada tahun 427 SM, ia datang ke Athena sebagai duta dari kota asalnya untuk meminta bantuan melawan kota Syrakusa. Ia mengelilingi kota-kota Yunani, terutama Athena. Di Athena Gorgias mengalami sukses besar sebagai orator.

10. Herakletitos
Herakleitos diketahui berasal dari Efesus di Asia Kecil. Ia hidup di sekitar abad ke-5 SM (540-480 SM). Ia hidup sezaman dengan Pythagoras dan Xenophanes, namun lebih muda usianya dari mereka. Akan tetapi, Herakleitos lebih tua usianya dari Parmenides sebab ia dikritik oleh filsuf tersebut.
Selain bahwa ia berasal dari keluarga terhormat di Efesus, tidak ada informasi lain mengenai riwayat hidupnya, sebab kebanyakan adalah cerita fiksi. Tidak ada sumber yang menyebutkan bahwa ia pernah meninggalkan kota asalnya, yang pada waktu itu merupakan bagian dari kekaisaran Persia.
Jika melihat karya-karya yang ditinggalkannya, tampak bahwa watak Herakleitos sombong dan tinggi hati. Selain mencela filsuf-filsuf di atas, ia juga memandang rendah rakyat yang bodoh dan menegaskan bahwa kebanyakan manusia jahat. Selain itu, ia juga mengutuk warga negara Efesus.

11. Xenophanes
Xenophanes berasal dari Kolophon, Ionia, di Asia Kecil. Dikatakan di dalam salah satu fragmen puisinya sendiri bahwa ia meninggalkan kota asalnya pada usia 25 tahun. Ia meninggalkan kota tersebut setelah Kolophon direbut bangsa Persia pada tahun 545 SM. Dengan demikian ia lahir sekirar tahun 570 SM. Kemudian dikatakannya pula bahwa ketika ia menulis puisi tersebut, ia telah berusia 67 tahun. Diketahui Xenophanes berusia di atas 100 tahun, Karena itu, tahun kematiannya diperkirakan sekitar tahun 480 SM.
Setelah meninggalkan kota Kolophon, ia melakukan perjalanan ke banyak tempat. Ada beberapa sumber kuno menyebutkan ia pernah menetap di kota Messina dan Katania di pulau Sisilia. Selain itu, ia juga pernah singgah di Malta, Pharos, dan Syrakusa. Akhirnya ia tiba di Elea, Italia Selatan, dan menetap di sana. Diketahui bahwa Xenophanes mengarang suatu syair ketika kota Elea didirikan pada tahun 540 SM.

12. Sokrates
Socrates diperkirakan lahir dari ayah yang berprofesi sebagai seorang pemahat patung dari batu (stone mason) bernama Sophroniskos. Ibunya bernama Phainarete berprofesi sebagai seorang bidan, dari sinilah Socrates menamakan metodenya berfilsafat dengan metode kebidanan nantinya. Socrates beristri seorang perempuan bernama Xantippe dan dikaruniai tiga orang anak.
Secara historis, filsafat Socrates mengandung pertanyaan karena Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Apa yang dikenal sebagai pemikiran Socrates pada dasarnya adalah berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya. Yang paling terkenal diantaranya adalah penggambaran Socrates dalam dialog-dialog yang ditulis oleh Plato. Dalam karya-karyanya, Plato selalu menggunakan nama gurunya sebagai tokoh utama sehingga sangat sulit memisahkan gagasan Socrates yang sesungguhnya dengan gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Sorates. Nama Plato sendiri hanya muncul tiga kali dalam karya-karyanya sendiri yaitu dua kali dalam Apologi dan sekali dalam Phaedrus.
Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian sederhana, tanpa alas kaki dan berkelilingi mendatangi masyarakat Athena berdiskusi soal filsafat. Dia melakukan ini pada awalnya didasari satu motif religius untuk membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates. Merasa diri tidak bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia datangi satu demi satu orang-orang yang dianggap bijak oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi tentang berbagai masalah kebijaksanaan. Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut sebagai metode kebidanan. Dia memakai analogi seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan melalui diskusi panjang dan mendalam. Dia selalu mengejar definisi absolut tentang satu masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut meskipun kerap kali orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi tersebut. Pada akhirnya Socrates membenarkan suara gaib tersebut berdasar satu pengertian bahwa dirinya adalah yang paling bijak karena dirinya tahu bahwa dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka tidak bijaksana.
Cara berfilsatnya inilah yang memunculkan rasa sakit hati terhadap Sokrates karena setelah penyelidikan itu maka akan tampak bahwa mereka yang dianggap bijak oleh masyarakat ternyata tidak mengetahui apa yang sesungguhnya mereka duga mereka ketahui. Rasa sakit hati inilah yang nantinya akan berujung pada kematian Sokrates melalui peradilan dengan tuduhan resmi merusak generasi muda, sebuah tuduhan yang sebenarnya dengan gampang dipatahkan melalui pembelaannya sebagaimana tertulis dalam Apologi karya Plato. Socrates pada akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun dengan cara meminum racun sebagaimana keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280 mendukung hukuman mati dan 220 menolaknya.
Socrates sebenarnya dapat lari dari penjara, sebagaimana ditulis dalam Krito, dengan bantuan para sahabatnya namun dia menolak atas dasar kepatuhannya pada satu "kontrak" yang telah dia jalani dengan hukum di kota Athena. Keberaniannya dalam menghadapi maut digambarkan dengan indah dalam Phaedo karya Plato. Kematian Socrates dalam ketidakadilan peradilan menjadi salah satu peristiwa peradilan paling bersejarah dalam masyarakat Barat di samping peradilan Yesus Kristus.

13. Plato
Plato (bahasa Yunani: Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM - meninggal sekitar 347 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani, penulis philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat. Ia adalah murid Socrates. Pemikiran Plato pun banyak dipengaruhi oleh Socrates. Plato adalah guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani Πολιτεία atau Politeia, "negeri") yang di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan "ideal".[rujukan?] Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama.[rujukan?] Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di gua. Cicero mengatakan Plato scribend est mortuus (Plato meninggal ketika sedang menulis).

14. Aristoteles
Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Makedonia.
Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena guna menghindari nasib naas sebagaimana dulu dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah pengungsian tersebut. Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan pengetahuan.

sumber : http://www.id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Filsuf_Yunani 






Rabu, 29 Mei 2013

Kamis, 23 Mei 2013

10 Kuil yang Terkenal di Yunani

1. Parthenon, Acropolis
 Parthenon di Acropolis adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia, dan kunjungan ke Athena tidak lengkap tanpa mengunjungi kuil ini. Pembangunan Parthenon dimulai pada tahun 447 SM, menggantikan kuil yang lebih tua yang dihancurkan oleh Persia, dan selesai pada 432 SM. Tujuan dari Parthenon adalah untuk rumah patung besar Athena parthenos yang terbuat dari gading, perak dan emas. Dulu di abad ke-5, patung itu dijarah oleh salah satu Kaisar Romawi, dan dibawa ke Konstantinopel, dimana ia kemudian dihancurkan.


2. Valley of the Temples
Terletak di punggung bukit di luar kota Agrigento, sisa dari 7 kuil Yunani ini disebut Lembah Kuil. Kuil Concordia, dibangun pada abad ke-5 SM, adalah yang merupakan salah satu yang terbaik diawetkan terbesar dengan gaya kuil Doric yang masih berdiri. kuil lainnya termasuk Kuil Juno, yang digunakan untuk perayaan pernikahan, dan Kuil Heracles, Kuil tertua di lokasi yang saat ini hanya terdiri dari 8 kolom.

 3. Temple of Hephaestus
Terletak sekitar 500 meter di utara-barat dari Acropolis terkenal, Kuil Hephaestus adalah kuil Yunani terbaik yang diawetkan di dunia, meskipun jauh kurang dikenal dari tetangga yang terkenal. kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM di sebuah distrik yang berisi banyak pengecoran dan toko-toko logam. Oleh karena itu didedikasikan untuk Hephaestos, dewa yang mengerjakan logam. Kuil Hephaestus dirancang oleh Ictinus, salah satu arsitek yang juga bekerja di Parthenon.
 
4. Paestum
Paestum adalah sebuah kota Yunani-Romawi kuno di Italia selatan, tidak jauh dari pantai. Kota ini menawarkan 3 kuil Yunani yang terjaga. Kuil tertua di Paestum adalah Kuil Hera, dibangun sekitar 550 SM oleh kolonis Yunani. Kuil di dekatnya dibangun sekitar 1 abad kemudian dan juga didedikasikan untuk Hera, dewi perkawinan dan melahirkan. Lebih jauh berdiri Kuil Athena dibangun sekitar 500 SM.

5. Doric Temple of Segesta
Terletak di bagian barat laut Sisilia, Segesta adalah salah satu kota utama dari orang Elymian, salah satu dari tiga masyarakat adat dari Sisilia. Populasi Segesta dicampur Elymian dan Yunani, meskipun Elymians segera Helenis dan mengambil karakteristik eksternal kehidupan Yunani. Kuil Doric yang terletak tepat di luar situs kuno ini terpelihara dengan baik. Hal ini dibangun pada akhir abad 5 SM dan memiliki 6 × 14 kolom. dan kuil ini juga tampaknya mengalami kekurangan atap di atas ruang utama.
 
6. Temple of Apollo Epicurius
Terletak di lereng gunung terpencil di Peloponnese, Kuil Apollo Epicurius di Bassae adalah kuil Yunani terawat baik dan tidak biasa. Itu dibangun di suatu tempat antara 450 dan 400 SM. Kuil ini sejajar utara-selatan, berbeda dengan sebagian besar kuil Yunani yang sejajar timur-barat. Candi tidak biasa dalam hal ini memiliki contoh dari ketiga perintah yang digunakan dalam arsitektur klasik Yunani kuno. Bentuk kolom Doric Ionic peristyle sementara kolom dukungan teras dan kolom Korintus fitur di pedalaman. Kuil Apollo Epicurius saat ini tercakup dalam tenda untuk melindungi reruntuhan dari unsur-unsur.

7. Erechtheum
The Erechtheum adalah sebuah kuil Yunani kuno gaya Ionic di sisi utara Acropolis Athena. Kuil ini dibangun antara 421 dan 407 SM. Namanya berasal Erikhthonios, pahlawan Yunani. Kuil ini mungkin paling terkenal untuk teras khas yang didukung oleh 6 tokoh perempuan yang dikenal sebagai Caryatids.

8. Temple of Zeus, Cyrene
Kirene adalah yang paling penting dari 5 koloni Yunani di Libya sampai saat ini. Kuil ini hancur saat pemberontakan Yahudi pada tahun 115, dan kembali baik 5 tahun kemudian karena dibangun lagi oleh bangsa Romawi atas perintah Kaisar Hadrian. Pada tahun 365, gempa menyebabkan kuil runtuh sekali lagi dan tidak dibangun kembali hingga zaman modern oleh arkeolog Inggris dan Italia. Kuil ini lebih besar dari Parthenon, sebuah refleksi dari kekayaan dan pentingnya Kirene di dunia Yunani kuno.

9. Temple of Poseidon, Sounion
Terletak di ujung selatan semenanjung Attica di Yunani, Kuil Poseidon di Sounion, 3 sisinya dikelilingi oleh laut. Kuil ini dibangun di approx. 440 SM, di atas reruntuhan kuil yang berasal dari Periode Archaic. Hanya beberapa kolom Kuil Poseidon berdiri, tetapi jika utuh, kuil ini akan mirip Kuil Hephaestus di Acropolis, hal ini mungkin karena dirancang oleh arsitek yang sama.
 
10. Temple of Olympian Zeus

Meskipun hanya beberapa kolom tetap di Kuil Olympia Zeus di Athena tidak butuh banyak imajinasi untuk menyadari bahwa ini adalah salah satu kuil raksasa. Konstruksinya dimulai pada abad ke-6 SM pada masa pemerintahan tiran Athena, yang tergambar bangunan kuil terbesar di dunia kuno, tetapi tidak selesai sampai masa pemerintahan Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke-2 sekitar tahun 638 setelah proyek telah dimulai.


Sumber 10 Situs Kuil Peninggalan Yunani Kuno yang Paling Terkenal, unik dan keren ~ Terbaca.com - Gambar Foto Paling Unik Aneh Lucu Gokil Kocak Keren Terbaik di Dunia

  http://www.terbaca.com/2011/11/10-situs-kuil-peninggalan-yunani-kuno.html