A.
Sejarah Romawi
Kerajaan
(753-509 SM)
Kota
Roma didirikan oleh suku bangsa local yang telah membangun perkemahan di tujuh
bukit di sekeliling Roma pada 753 SM. Menurut legenda, Roma didirikan oleh dua
orang kakak beradik, Romulus dan Remus, cucu raja Numitor. Sodara raja yang
jahat, Amulius, memasukan kedua bersaudara yang masih bayi itu kesebuah
keranjang lalu dibuang ke sungai Tiber. Tetapi mereka diselamatkan dan disusui
oleh serigala betina. Mereka mendirikan Roma. Namun keduanya bertikai dan Remus
terbunuh. Romulus kemudian menjadi raja yang pertama[1].
-
Romawi memiliki banyak Raja antara lain:
1. Romulus
2. Numa
Pompilius
3. Tullus
Hostilius
4. Ancus
Marcius
5. Tarquinius
Priscus
6. Servius
Tullius
7. Tarquinius
Superbus
-
Masa Republik
Sekitar tahun 500-an SM, ketika
demokrasi sudah dimulai di Athena, para aristokrat Romawi memutuskan bahwa
mereka tak mau lagi dipimpin oleh raja-raja Etruska. Para raja memang bertugas
secara baik untuk rakyat miskin, namun golongan orang kaya menginginkan lebih
banyak kekuasaan. Akan tetapi kelompok kaya tidak bisa begitu saja
menyingkirkan raja. Mereka memerlukan bantuan dari orang miskin. Jadi mereka
berjanji kepada kaum miskin bahwa orang miskin akan memperoleh lebih banyak
kekuasaan dalam pemerintahan yang baru, jika mereka bersedia membantu
menyingkirkan raja. Kaum miskin bersedia membantu, dan bersama-sama mereka
menggulingkan kekuasaan raja. Akan tetapi, kaum miskin tetap saja tidak
memperoleh kekuasaan seperti halnya kaum miskin di Athena. Setelah beberapa
tahun, kaum miskin Romawi tetap merasa bahwa mereka kurang diperhatikan. Mereka
memaksa para aristokrat setuju bahwa kaum miskin dapat ikut memilih Tribunus.
Tribunus sendiri harus dipilih dari golongan miskin, dan mereka mengikuti rapat
Senat. Mereka berhasil memveto keputusan Senat yang sekiranya dapat berakibat
buruk bagi kaum miskin. Veto artinya "Aku melarangnya" dalam bahasa
Latin, dan itu bermakna bahwa Tribunus dapat mencegah diberlakukannya hukum
apapun yang sekiranya buruk bagi orang miskin.
-
Kekisaran (27 SM-475 M)
Setelah masa republik Romawi mengalami
masa kediktatoran yang di pimpin oleh kaisar antara lain:
1. Octavianus
(Agustus)
2. Tiberius
3. Caligula
4. Claudius
5. Agrippina
6. Nero
7. Galba
8. Otho
9. Vitellius
-
Kemunduran Romawi
Kemunduran Romawi (200-476 M) • Krisis
Abad Ketiga (235-284 M) Romawi yang terpecah pada tahun 271 M, terbagi-bagi
menjadi Kekaisaran Romawi (merah), Kekaisaran Galia (hijau), dan Kekaisaran
Palmyra (kuning). Pada tahun 200-an M (abad ketiga), Kekaisaran Romawi
mengalami masa-masa sulit. Para sejarawan memiliki banyak pendapat mengenai
alasannya, namun satu alasan yang pasti adalah bahwa Romawi terus-menerus
diserang oleh Sassania di Timur dan pada saat yang sama diserang juga oleh
orang-orang Jermanik di utara. Sangat sulit dan mahal menghadapi dua peperangan
sekaligus, akibatnya pajak harus dinaikkan menjadi sangat tinggi, dan rakyat
tidak senang ketika harus membayar pajak yang tinggi. Selain itu, kaisar Romawi
tidak dapat memimpin dua pasukan pada saat yang sama. Jadi dia harus memilih
seorang jenderal untuk memimpin separuh lainnya dari pasukan Romawi. Seorang
kaisar harus memilih untuk melawan Sassania, dan pasukan yang melawan suku
Jermanik dipimpin oleh seorang jenderal, atau sebaliknya. Namun pasukan manapun
yang dipimpin oleh seorang jenderal sering merasa iri. Mereka bahkan sering
mengangkat jenderal mereka menjadi kaisar. Kadang mereka menang, kadang mereka
kalah, namun itu membuat dua paruh pasukan Romawi menghabiskan banyak waktu
berperang satu sama lain alih-alih melawan Sassania dan suku Jermanik.
-
Runtuhnya Romawi
Selama bertahun-tahun para kaisar Romawi
terlalu lemah untuk menangani tindakan suku-suku yang bebas dan merajalela di
Romawi, dan pada tahun 476 M kaisar Romawi terakhir di Barat, yaitu Romulus
Augustulus, ditangkap dan tahtanya dirampas oleh seorang raja Jermanik bernama
Odoaker. Romulus Augustus, kaisar terakhir Romawi Barat, berlutut di hadapan
Odoaker.
- Tahun-tahun penting Romawi
*800 SM peradaban Etruscan muncul
*(kerajaan 753-509)
*753 SM tanggal tradisional pendirian
Roma
*509 SM Republik Roma didirikan
*(republic romawi 509-27)
*496 SM Bangsa Romawi mengalahkan bangsa
Latin dalam pertempuran di Danau Regillus
*493 SM persekutauan Romawi-Latin , yang
memerangi bangsa Etruskan
*400 SM Runtuhnya Etrusia
*390 SM kota Roma dijarah oleh bangsa
celtik
*306 SM bangsa Romawi mengalahkan bangsa
Etruskan
*300 SM Ekspansi bangsa Romawi untuk
menguasai Italia
*200 SM perkembangan seni, arsitektur,
dan kesusastraan Romawi klasik
*264- 202 SM perang punik dan jatuhnya
Kartago
*146 SM Bangsa Romawi merebut Yunani
*103 SM pemberontakan budak di Roma
*91 SM perang antara Roma dan kota-kota
di Italia
*88 SM perang saudara di Roma
*50 SM Caesar menaklukkan Prancis
*30 SM penyair Virgil dan sejarawan Livy
berkarya
*49-31 SM perang sodara diantara para
Jendral yang saling bersaing
*27 SM Oktavianus, berakhirnya republic,
berkembangnya kekaisaran
*Kekaisaran Romawi (27SM-475 M)
*64 M mulainya penindasan terhadap orang
Kristen di roma dimasa pemerintahan
Kaisar Nero (juga pada 303-311 M)
*100 M kekaisaran mencapai puncak
kejayaan
*160 M wabah penyakit dan krisis membuat
jumlah penduduk dan pedagang merosot
*165-167 M wabah penyakit melanda
kekaisaran Romawi
*167-180 M perang Marcomanni melawan
orang barber pertama
*200 M jaringan jalan raya kekaisaran di
selesaikan
*212 M kewarganegaraan Roma diberikan
kepada seluruh penduduk kekaisaran
*250 M penyembahan terhadap kaisar
diwajibkan dibawah pemerintah Decius
*260 M serangan oleh bangsa Barbar di
mulai
*276 M kaisar Tacitus dibunuh oleh
pasukannya
*286 M Diolectianus membagi kekaisaran
menjadi dua bagian ia memerintah kekaisaran bagian timur, Maxsimillian
memerintah bagian barat
*313 M Konstantinus mengeluarkan dekrit
yang bersisikan toleransi agama
*324 M Konstatinopel didirikan sebagai
ibu kota kekaisran yang baru
*370 M bangsa Barbar menyerang
kekaisaran
*406 M orang Romawi mundur dari Inggris,
Gaul, dan Iberia.
*410 M bangsa Visigoth menjarah Roma.
Ini mengakibatkan kemerosotan kota roma dengan cepat
*476 M jatuhnya kaisar terakhir, Romulus Agustus.
B.
Agama bangsa Romawi
Bangda
Romawi menganut politeisme. Mereka menjadikan setiap Tuhan sebagai maifestasi
kehidupan dan wujud yang memiliki kekuatan di luar alam pikiran normal
(supranatural). Para tuhan atau Dewa membantu orang-orang yang beribadah kepada
mereka dengan bersembahyang, berdoa, dan ibadah lainnya.karna itu, bangsa ini
membanggun kuil-kuil besar untuk melaksanakan ritual keagamaan terhadap para
dewa.
Masyarakat
Romawi meyakini ramalan. Mempercayai ayam suci dan tatacara menyantapnya,
begitu juga hati binatang, baik bentuk maupun warnanya. Tempat-tempat
penyembelihan hewan dibangun disa,ping tembok rumah mereka. Dalam hal
pengobaran api abadi, para pemuka agama memegang kendali. Menyerahkan keamanan
dan penjagaan rumah kepada Dewa Jenus, Dewa Cahaya dan Keselamatan. Menyembah
dewa di dalam kuil.
Kemudian
terjadilah pencampuran antara kepercayaan Yunani dan Romawi. Hal tersebut dapat
dilihat pada mayoritas bangsa Romawi yang terpengaruh bangsa Yunani.
Dewa-dewa
Romawi adalah cerminan dari dewa-dewa Yunani. Perbedaannya hanya dalam hal nama
saja.
*
Jupiter – Zeus * Mares – Ares
*
Juno-Hera * Minerya-Athena * Venus-Aprodhite
Masyarakat
mengadopsi hal tersebut berdasarkan cerita mitologi Yunani, bukan dari
imajinasi mereka. Selain itu diyakina bahwa ajran dan filsafat Socrates dan
yang lainnya telah memengaruhi mereka sehingga bangsa Romawi selalu menganggap
mudah berbagai urusan.
Berikut
ini adalah urutan nama-nama dewa Romawi: Apollo, Bacchus, Ceres, Diana, Juno,
Juventus, Mars, Mercury, Minerva, Neptune, Venus, dan Vesta.
Selain
itu masyarakat yunani mempercayai bahwa Hercules keturunan dewa berwujud
manusia. Dia adalah orang yang paling berjiwa patriot dikalangan masyarakat
Romawi. Selain dikultuskan dan diabadikan setelah kematiannya, dia sesekali
disembah.
456
SM, telah berlaku undang-undang tertulis pertama di Romawi The Law of The
Twelve Tables. Masyarakat Romawi menyembah berhala hingga kedatangan agama
Nasrani. Pada akhirnya, agama ini berhasil menggantikan posisi agama pagan. Hal
tersebut terjadi setelah konflik keduanya berlangsung selama lebih dari
3 abad[2].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar